Goa Sunyaragi Bukan untuk Diperebutkan, Harus Dijaga dan Dirawat Bersama
CIREBON – Pengurus lama Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) menyatakan bahwa Goa Sumyaragi bukan untuk diperebutkan. Tetapi harus dijaga besama.
Juru Bicara pengurus BPTAGS Lama, Eko Ardi mengatakan, Goa Sunyaragi bukan untuk diperebutkan, tapi untuk bersama-sama dijaga.
“Kita rawat dan pelihara, kita lestarikan untuk anak keturunan kita di masa depan,” kata Eko, kepada radarcirebon.com.
Disampaikan dia, jajaran pengelola Taman Air Gua Sunyaragi telah bekerja mengabdikan diri selama bertahun-tahun.
Bahkan ada yang lebih dari 30 tahun. Dan selama itu pula, semata-mata hanya ketulusan merawat dan memelihara.
“Semata-mata kami hanya ingin memberikan pengabdian tulus dalam merawat, memelihara pusaka peninggalan leluhur Cirebon dengan tidak memikirkan imbalan, hanya berharap keberkahan,” tuturnya.
Berkaitan dengan polemik tahta Sultan Sepuh, pihaknya tidak ingin melibatkan diri dan hanya fokus kepada tugas dan tanggung jawab pengelolaan Taman Air Gua Sunyaragi.
Sebab, Goa Sunyaragi merupakan wewengkon Keraton Kasepuhan, tapi hakekatnya adalah milik dan tanggung jawab semua elemen masyarakat Cirebon.
“Kami mengajak masyarakat Cirebon, mari kita lebih peduli kepada berbagai peninggalan pusaka yang diwariskan oleh leluhur kita, yang telah membentuk jati diri, martabat dan kehormatan daerah yang kita cintai,” tandasnya. (rdh)
Baca juga:
- Keren! Bupati Indramayu Jadi Pembicara Festival HAM di Semarang, Bareng Menaker, Walikota Passi Filipina dan Tulsipur Nepal
- Dugaan Korupsi Refocusing Covid 19 Rp196 Miliar di Indramayu, Bakal Ada 5 Tersangka
- Hari Ini, Letjen TNI Wong Cirebon, Dudung Abdurachman Dilantik Jadi KSAD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: